Semua orang aceh setuju dengan penerapan Syariat Islam namun Tidak Semua orang Aceh mau menerapkan Syariat, Alasan yang umum seolah - olah masyarakat tidak berdaya padahal tidak demikian.
Fakta di lapangan semua yang berpakaian tidak sesuai syariat tahu kesalahannya dan orang tua yang mempunyai putri juga secara langsung atau tidak mendukungnya, yang lebih parah seabagian besar Ibu - ibu turut berlomba berpakaian ala remaja, coba tanyakan pada mereka siapa yang menghina Agama mereka dengan tindakan seperti itu?
Hukum tidak harus tertulis di undang - undang baru di taati, Maulid Nabi tidak tertera di Qanun atau undang - undang tapi mengapa setiap tahun di rayakan?
Ibadah Haji yang sudah jelas memakan biaya yang tidak sedikit, dan tidak ada sanksi di Qanun atau undang - undang bila tidak dilaksanakan, ternyata banyak yang menunaikannya.
Kesimpulannya kesadaran akan pentingnya identitas dan jati diri tidak ada maka banyak terjadi ketimpangan dan kontradiksi.
Moral sebuah hal yang sulit di kontrol oleh sistem apapun karena yang menjadi patokan adalah moral dan sudah pasti bersifat relatif tergantung tolak ukurnya apa?
Bila hati enggan menerima alasan gampang di cari tidak 1 bahkan 1.000 akan dicari.