Senin, 20 Oktober 2008 | 22:52 WIB
TEMPO Interaktif, Aceh: Nanggroe Aceh Darussalam sudah jauh lebih baik saat ini. Jalan-jalan di ibukota Banda Aceh tidak tampak lagi tanda-tanda bekas terjangan tsunami empat tahun lalu. Meski organisasi-organisasi yang terlibat pemulihan paska tsunami Aceh bakal meninggalkan tanah ini per Juni tahun depan, ambisi di Banda Aceh masih belum terhenti.
Satu ambisi yang kini sedang mulai dibangun di Banda Aceh yaitu kota ini ingin jadi cyber city. Tahun depan rencananya Banda Aceh Cyber City bakal dideklarasikan. Tidak tanggung-tanggung Rp 2 milliar sudah dialokasikan.
Walikota Banda Aceh Mawardi Nurdin mengatakan mereka akan belajar dari Pangkal Pinang yang sudah lebih dulu sukses menerapkan penggunaan teknologi informasi di segala bidang. Mawardi ingin, "Nanti semua sekolah dan instansi pemerintah dari mulai kecamatan sampai kota akan saling terhubung."
Sedikit-sedikit mimpi ini sudah mulai diwujudkan. Minimal saat ini sudah ada tiga hotspot di Banda Aceh, salah satunya di areal Taman Sari, sebuah taman di tengah kota Banda Aceh. Hotspot ini disediakan oleh Telkomsel.
Nantinya bakal ada lebih banyak hotspot lagi, Mawardi menjanjikan. Telkom mendukung sepenuhnya rencana Banda Aceh untuk jadi kota cyber. Pelaksananya dinas pendidikan setempat. lebihlanjut